Meski sejumlah bangunan sudah tak bisa diselamatkan hingga tersisa hanya puing-puing. Regu pemadam masih berjibaku memadamkan api, lantarah wilayah sekitar lokasi merupakan kawasan padat penduduk.
Menurut saksi mata Sdr. Samsir Pada hari Jumat tanggal 18 November 2022 Sekitar pukul 18.30 wita, saksi sedang berada di dalam Rumah barakan, kemudian saksi melihat percikan api yang berasal dari lorong antara rumah tunggal dengan rumah barakan milik Sdr. Ramli, selanjutnya saksi langsung keluar rumah dan memindahkan sepeda motor miliknya, setelah itu saksi berusaha kembali masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan barang-barang lainnya, namun sudah tidak bisa dikarenakan api yang mulai membesar, melihat hal tersebut kemudian saksi berteriak meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api, kemudian api dapat dipadamkan pukul 21.30 wita.
Kapolres Kutim Akbp Anggoro Wicaksono membenarkan peristiwa kebakaran yang terjadi di sangatta utara.
"iya benar ada kebakaran di sangata utara, untuk korban masi kami data dan kami pastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran itu, diperkirakan kerugian materil dari kebakaran itu kurang lebih 2 milyar Rupiah" ungkap kapolres Kutim.
"dugaan sementara terjadinya kebakaran itu iyalah berasal dari konsleting listrik, mayoritas perumahan di tkp juga terbuat dari kayu sehingga api dengan cepat merambat" tutup Akbp Anggoro.