Berau - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim di Kabupaten Berau akhirnya resmi dibuka, di Stadion Mini Teluk Bayur, Sabtu (26/11/2022) malam pukul 19.00 WITA.
Untuk memastikan kelancaran pembukaan Porprov, Karo Ops Polda Kaltim, Karo SDM Polda Kaltim, Dansat Brimob Polda Kaltim, dan Kabid Humas Polda Kaltim meninjau langsung pelaksanaan pengamanan di lokasi acara.
Kabid Humas Polda Kaltim mengatakan, ada ratusan personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, BPBD dan unsur elemen masyarakat lainnya.
"Ada 496 personel gabungan yang bertugas dalam menjaga kelancaran acara Porprov ini," ungkapnya.
Ia mengatakan, pengamanan dilakukan di seluruh sektor acara. Dari luar hingga dalam.
"Termasuk venue-venue cabor (cabang olahraga), juga dilakukan pengamanan," ungkapnya.
Dengan adanya event besar seperti Porprov ini di Kabupaten Berau, Kata Yusuf, dapat meningkatkan prestasi para atlet di bidang olahraga.
"Semoga para atlet yang berlaga dapat memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya. Serta bisa mengharumkan nama daerahnya," ungkap Kabid Humas.
Selain itu, Porprov juga turut mempengaruhi sektor lain. Geliat UMKM, pedagang kecil hingga menengah, perhotelan, pariwisata hingga moda transportasi, semua mendapat pemasukan.
"Ini bisa menjadi pemasukan bagi setiap sektor. Kita ketahui, semenjak COVID-19, semuanya terdampak, terutama ekonomi. Pemasukan menurun drastis. Banyak yang harus mengurangi hingga menutup usahanya," ungkapnya.
"Dengan adanya perhelatan ini, tentu saja ekonomi akan bangkit. Juga kepada pemerintah daerah, untuk memperkenalkan daerahnya," pungkasnya.
Adapun acara dibuka langsung oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, dan dihadiri PJU Polda Kaltim, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Bupati Berau, Bupati Paser, Bupati Kutai Timur, Ketua DPRD Berau, Kapolres Berau, Dandim 0902 Berau, Kajari Berau, Ketua Umum KONI Kaltim, Ketua KONI kabupaten/kota peserta, Dispora 10 kabupaten/kota peserta, Ketua Kontingen kabupaten/kota peserta, Panitia PB Porprov VII Kaltim, serta para atlet tiap kabupaten dan kota peserta dengan total 1000 orang.