SUKABUMI - Stunting menjadi ancaman bagi anak-anak dan balita. Pemerintah mencatat ada 18,5 persen bayi yang sejak lahir sudah mengalami stunting. Dengan hal itu, Kepolisian juga mengambil peran untuk menangani stunting. Seperti yang dilakukan para siswa SIP Angkatan Ke-52 Tahun 2023 di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri, Kota Sukabumi.
Kali ini, aksi sosial yang ditunjukkan siswa Resimen Rahesa Aditya Diandra (RAD) lewat program "Kampus Peduli Stunting Guna Anak Sehat Generasi Hebat" mendapatkan apresiasi dari Kepala Puskesmas Nanggeleng Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi dr. H. Hendra G H. saat menerima bantuan secara simbolis dari Kabag Bimsis Setukpa Lemdiklat Polri Kombes Pol. Drs. Ignatius Agung Prasetyoko SH, MH., Rabu (21/6/2023).
"Kami mewakili penerima bantuan mengucapkan terimakasih dan berharap kegiatan sosial ini akan terus bekesinambungan". Harapnya.
Sementara itu, Kombes Pol Agung yang memimpin kegiatan Kampus Peduli mengungkapkan aksi sosial ini merupakan agenda rutin Setukpa Lemdiklat Polri.
"Program pemberian bantuan pada penderita stunting akan terus berlanjut menjadi prioritas dalam program pendidikan siswa Setukpa Lemdiklat Polri pada tiap tahunnya, sebagai sarana dharma bakti para siswa selama menjalani pendidikan serta sebagai bekal menanamkan kepedulian pada saat pelaksanaan tugas di kewilayanan nantinya" Katanya.
Diketahui kegiatan Stunting ini dimulai pukul 09.00 Wib ini memberikan bantuan berupa makanan gizi sedikitnya 2 box dan tali asih, diikuti perwakilan pengasuh Ipda Paul, Ipda dr. Idham, para perangkat Resimen Rad Wadanmen, Kabid Kesehatan dan 13 Perangkat Siswa lainnya. (*)