Kukar - Guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan bela diri personil Sat Samapta Polres Kutai Kartanegara gelar latihan beladiri Polri di lapangan Apel Mapolres, pada Selasa (5/12).
Latihan dipimpin Aiptu Robert Rore selaku instruktur Bela diri di Polres Kutai Kartanegara.
Kasat Samapta Polres Kutai Kartanegara Iptu E. Indrayani saat di mintai keterangan mengatakan bela diri Polri adalah kemampuan anggota Polri mempertahankan diri atau melindungi orang lain dari serangan pihak lain dengan menggunakan teknik-teknik menghindar, menangkis dan bila perlu menyerang balik.
Beladiri yang diajarkan meliputi berladiri baik dengan tangan kosong maupun alat untuk melumpuhkan lawan, guna melindungi, mengayomi, melayani masyarakat.
"Mengingat kedepan tantangan tugas yang semakin berat, apalagi menghadapi pemilu 2024 kegiatan rutin beladiri dilaksanakan Sat Samapta ini akan terus dilaksanakan guna bertujuan meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan anggota," terang Iptu E. Indrayani.
Karena selaku anggota Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat harus dibekali kemampuan bela diri Polri. Bela diri sangat penting bagi anggota dengan menggunakan tangan kosong, tongkat, borgol dan senjata api merupakan pilihan paling akhir anggota Polri untuk melumpuhkan pelaku kejahatan.
“Dengan adanya kegiatan rutin beladiri, baik fisik maupun teknik diharapkan anggota dapat profesional dalam bertindak dilapangan secara terarah dan terukur guna menjamin situasi kamtibmas yang aman serta nyaman dengan kehadiran polisi," tutupnya.