BERAU – Menyongsong pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Bid Humas Polda Kalimantan Timur menggelar kegiatan dialog penguatan kehumasan bersama anggota Polri dan insan pers di Kabupaten Berau. Dialog ini berlangsung pada Kamis, 31 Oktober 2024, di Ruang Rupatama Polres Berau, Tanjung Redeb, dari pukul 10.00 hingga 12.30 WITA, dan dihadiri oleh para pejabat utama Polres Berau serta jurnalis dari berbagai media lokal.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc., yang didampingi oleh Kasubbid Penmas, AKBP I Nyoman Wijana, S.Ag., S.H., dan sejumlah perwira utama Polres Berau. Wartawan dari media seperti Suara Rakyat Berau, Borneo Post, dan Berau Post turut hadir, bersama dengan perwakilan organisasi jurnalis lainnya.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Yuliyanto menyampaikan pentingnya penguatan fungsi kehumasan di Polri untuk memastikan penyampaian informasi yang benar dan faktual kepada masyarakat, khususnya menjelang Pilkada. "Sinergi antara Polri dan rekan-rekan wartawan menjadi kunci dalam menyebarkan berita yang positif serta mendukung terjaganya situasi kondusif di masyarakat," jelas Yuliyanto.
Paparan utama disampaikan oleh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kaltim, AKBP I Nyoman Wijana. Ia menyoroti kesiapan Bid Humas dalam menganalisis media, produksi berita positif, dan konten kreatif, serta prosedur penyebaran informasi yang akurat. Ia juga menekankan pentingnya kontrol kualitas dalam dokumentasi, khususnya dalam menghindari potensi penyalahgunaan yang dapat berdampak negatif pada citra Polri.
Selain itu, AKBP Nyoman menambahkan bahwa proses editing dalam penyusunan narasi harus melalui koreksi ketat agar tidak menyinggung unsur-unsur sensitif seperti agama, suku, dan partai politik. Tim narasi juga diminta untuk memperhatikan pemilihan diksi dan kalimat yang sesuai demi menjaga profesionalitas Polri.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara anggota Polri dan jurnalis yang hadir, disusul penyerahan sarana kontak secara simbolis dan sesi foto bersama. Dialog ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi positif antara Polri dan media demi terwujudnya Pilkada yang aman, damai, dan demokratis.