Balikpapan - Musibah kebakaran melanda kawasan padat penduduk di RT 4 Karang Jati, Balikpapan Tengah, pada Kamis (26/12/2024), sekitar pukul 15.05 WITA. Peristiwa ini mengakibatkan kepanikan warga yang berusaha menyelamatkan barang-barang berharga mereka dari kobaran api yang terus meluas.
Kebakaran tersebut juga menyebabkan kemacetan di Jalan Ahmad Yani, karena banyaknya warga yang berkumpul untuk menyaksikan kejadian itu. Tim Respons Bencana Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim segera menerima laporan dan langsung mengerahkan personel beserta satu unit mobil water cannon (AWC) ke lokasi kejadian.
“Setibanya di lokasi, api sudah menjalar hingga ke atap rumah, dan kondisi pemukiman yang padat membuat api menyebar dengan cepat,” ungkap Komandan Batalyon A Pelopor, Kompol Iwan Pamuji.
Personel Brimob bekerja sama dengan BPBD Kota Balikpapan serta masyarakat setempat untuk memadamkan api. Tim menggunakan suplai air dari mobil AWC Brimob dalam upaya pemadaman. Meski demikian, proses pemadaman menghadapi berbagai kendala, seperti sempitnya akses jalan, material bangunan berbahan kayu yang mudah terbakar, serta banyaknya barang mudah terbakar di dalam rumah.
“Material bangunan kayu dan kondisi jalan yang sempit menjadi tantangan utama kami. Namun, berkat kerja sama semua pihak, api akhirnya berhasil dikendalikan,” tambah Kompol Iwan Pamuji.
Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, dua warga dilaporkan kelelahan dan sempat membutuhkan bantuan oksigen sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Syukur alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun kami tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk,” ujar Kombes Pol Andy Rifai.
Hingga saat ini, Tim Respons Bencana Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim bersama BPBD dan tim patroli Brimob masih bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya titik api baru.