Bontang - Guna menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat serta mengantisipasi potensi kecurangan dalam penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM), Polres Bontang bersama jajaran Polsek melaksanakan pemeriksaan mendadak (Sidak) secara serentak di sejumlah SPBU di wilayah hukumnya pada Rabu (02/04/25).
Dipimpin langsung oleh Kapolres Bontang, AKBP Alex F.L. Tobing S.I.K., M.M., operasi ini melibatkan Tim Penegakan Hukum (Gakkum) serta dukungan personel dari setiap Polsek. Kegiatan ini juga dihadiri oleh awak media untuk memastikan transparansi dalam pelaksanaannya.
Di Kota Bontang, Kapolres beserta Tim Gakkum meninjau empat SPBU, yaitu SPBU Akawy, Tanjung Laut, KM3 Loktuan, dan SPBU Kopkar KM6. Sementara itu, Kapolsek Muara Badak, Iptu Danang, bersama anggotanya memeriksa SPBU Gerbang Raja di Kecamatan Muara Badak.
Fokus pemeriksaan meliputi akurasi alat ukur BBM dan kondisi tangki penyimpanan. Hasilnya menunjukkan tidak ada penyimpangan volume bahan bakar yang dikeluarkan, serta tidak ditemukan indikasi pencampuran zat lain seperti air atau bahan ilegal dalam tangki.
Di Kecamatan Marang Kayu, Kapolsek Iptu Faisal memantau SPBU Desa Makarti, RT.13. Hasil pemeriksaan membuktikan tidak adanya pelanggaran terkait kualitas maupun kuantitas BBM yang dijual kepada masyarakat.
Kapolres Bontang menekankan bahwa Sidak ini dilaksanakan serentak untuk memastikan keakuratan data dan memberikan informasi yang valid kepada publik.
“Kami akan terus melakukan pengawasan rutin dan berkesinambungan guna memastikan distribusi BBM sesuai standar pemerintah dan Pertamina. Jika ditemukan pelanggaran, tindakan hukum akan diambil berdasarkan bukti yang kuat. Pemeriksaan ini juga akan diperluas ke Pertashop dan pengecer BBM,” tegas Kapolres.
Masyarakat diimbau melaporkan dugaan kecurangan BBM, seperti praktik oplosan atau manipulasi volume, melalui Hotline Kapolres Bontang, Call Center 110, atau menghubungi Polsek terdekat.